Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran Pesantren di Gunungkidul

07 Januari 2016 20:57:26 WIB

GUNUNGKIDUL -http://daerah.sindonews.com/ Jajaran Satreksrim Polres Gunungkidul masih terus menyelidiki kasus terbakarnya Pondok pesantren terbesar di Gunungkidul Darul Quran Wal Irsyad.

Hanya saja kondisi santri yang masih trauma dan syok menjadikan kendala untuk menyelidiki guna pemeriksaan kasus tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priyambodo mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran di Ponpes pimpinan Kh Kharis Masduki tersebut. 

Pasalnya, belum ada keterangan jelas dari para santri yang ada di lokasi kejadian. "Jadi kita belum berani simpulkan, data di lokasi masih kita kumpulkan, para santri juga masih trauma," terangnya, Rabu (6/1/2016).

Guna memastikan, pihaknya juga akan mendatangkan tim labfor Mabes Polri cabang Semarang. "Rencananya hari ini, Kamis 7 Januari 2016 akan tiba di sini," ucapnya. 

Sementara pengurus PP darul Quran Wal Irsyad Anwarudin ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya juga belum bisa mengetahui penyebab pasti kebakaran  gedung dua lantai yang dihuni sekitar 200 santri tersebut. 

Dari keterangan santri, lanjutnya ada yang mengatakan berawal dari nyala lilin karena listrik padam dan ada juga yang mengatakan korselting. 

"Karena ada salah satu santri sempat lari menuju meteran listrik untuk mematikan ketika terjadi kebakaran tersebut," ulasnya.

Sementara hasil pemeriksaan awal yang dilakuklan Polsek Wonosari n diduga kuat kobaran api berasal dari lilin yang dinyalakan santri sebelum tidur lantaran mati lampu.
 
Kapolsek Wonosari Kompol Riyanto mengungkapkan, dari keteranagan sejumlah saksi, api berawal dari santri yang menyalakan lilin. 

Waktu itu listrik padam sehingga untuk penerangan ruangan, ada santri yang menyalakan lilin dan ditinggal tidur. "Api merembet ke kasur dan semua yang ada di ruangan, karena semua santri terlelap," pungkasnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar