Angin Puting Beliung Merusak 8 Rumah Di Desa Pengkok

administrator 27 Januari 2017 10:02:21 WIB

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya delapan rumah dan dua musala mengalami kerusakan berat hingga sedang akibat diterjang angin puting beliung yang melanda Kecamatan Patuk Selasa (24/1/2017) sore. Sementara di Kecamatan Playen satu kandang ayam seluas 250 meter persegi ambruk rata dengan tanah.

 

Kapolsek Patuk Kompol Mugiman mengatakan sedikitnya terdapat 10 titik kerusakan di wilayahnya yang terdiri delapan rumah dan dua musala rusak akibat angin puting beliung dan hujan deras kemarin.  Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta.

“Tersebar di Dusun Ngembes [Desa Pengkok, Kecamatan Patuk] dan Dusun Panjatan  [Desa Pengkok, Kecamatan Patuk],” ujarnya, Rabu (25/1/2017).

Kerusakan tersebut selain karena tertimpa pohon juga lantaran terkena longsor. Sedikitnya satu musala dan satu rumah terkena longsor, sementara tujuh rumah dan satu musala di antaranya rusak tertimpa pohon tumbang.

Salah satu rumah di Dusun Panjatan, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk mengalami kerusakan cukup parah. Setengah bagaian atap rumah milik Zamronah tersebut rusak akibat tertimpa pohon jati berdiameter kurang lebih 50 centimeter, saat angin puting beliung datang tiba-tiba.

Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan sebuah bangunan kandang ayam seluas 250 meter persegi yang berada di Dusun Toboyo Barat, Desa Plembutan, Kecamatan Playen juga ambruk rata dengan tanah. Menurut salah seorang pekerja di kandang ayam tersebut, Abdul Rohim, kejadian begitu cepat.

Kandang ayam yang kosong lantaran baru saja dipanen itu diperkirkaan Abdul tidak kuat menahan hempasan angin puting beliung. Sehingga langsung roboh ketika dihempas angin puting beliung yang disertai hujan itu. “Saat ambruk menimbulkan gemuruh,” ujarnya.

Editor: | dalam: Gunung Kidul |

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar