Kalurahan Pengkok

Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2023 di balai Kalurahan Pengkok. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-Ibu KWT Lestari, Ibu-Ibu PKK, tokoh masyarakat, Bapak Kepala Dukuh, dan Lurah Kalurahan Pengkok. Pemateri yang hadir dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan ini yaitu Ibu Sri Wahyuni (CEO of Herbal Yuniari) dan Bapak Syaiful Huda (Business Specialist). Ibu Sri Wahyuni atau kerap disapa Ibu Yuni ini telah menekuni bisnis di bidang jamu sejak tahun 2014. Alasan beliau menekuni bisnis di bidang jamu karena jamu memiliki peluang yang besar dalam kegiatan berwirausaha. Tetapi, berbisnis jamu bukan suatu hal yang mudah. Menurut Ibu Yuni “Bisnis di bidang jamu itu tidak mudah karena kita harus mengedukasi orang terlebih dahulu mengenai manfaat jamu. Jadi selain harus mengembangkan bisnis jamu, kita juga harus bisa menyadarkan orang bahwa jamu itu tidak pahit, jamu itu enak sehingga orang ingin membeli produk kita”. Kendati begitu, Ibu Yuni berhasil mengembangkan bisnis Jamu instan dan berbagai produk olahan jamu hingga menyentuh pasar yang luas. 

Sedangkan pemateri kedua yaitu seorang Business Specialist. Beliau adalah Bapak Syaiful Huda. Beliau merupakan seorang ahli di bidang bisnis yang telah menulis berbagai buku mengenai bisnis sekaligus seorang consultant business. Bapak Syaiful Huda memulai karirnya menjadi seorang karyawan di suatu perusahaan. Butuh waktu lama hingga akhirnya beliau memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis. Dalam pelatihan kewirausahaan ini, Bapak Syaiful Huda mengatakan bahwa yang paling penting diperlukan seseorang untuk berbisnis bukanlah modal, tetapi niat. Seseorang yang telah berniat dan bertekad untuk berbisnis dan berwirausaha pasti selalu mengusahakan agar ia bisnis yang dirintisnya tetap berjalan. Oleh karena itu, pondasi bisnis bukanlah modal, melainkan niat dan tekad. 

Pelatihan kewirausahaan dilakukan untuk memberikan bekal bagi masyarakat Desa Pengkok mengenai strategi marketing yang baik dan tips agar suatu bisnis dari berjalan konsisten. Hal ini dikarenakan ke depannya masyarakat Desa Pengkok akan memproduksi jamu serbuk. Oleh karena itu, untuk mampu memasarkan secara luas dan mengelola bisnis jamu dengan baik masyarakat perlu paham mengenai strategi marketing dalam bidang bisnis.