PELATIHAN ECOENZYME DAN C-DOTS OLEH MAHASISWA UNY SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
Redaksi 04 Oktober 2023 22:05:48 WIB
Pelatihan Ecoenzyme dan C-dots dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 17 September 2023 di Balai Kalurahan Pengkok. Pelatihan ini diadakan oleh mahasiswa UNY dan hadiri oleh Ibu-Ibu KWT Lestari. Kegiatan pelatihan Ecoenzyme dan C-dots dilakukan guna memperkenalkan sekaligus memberi pemahaman bagi Ibu-Ibu KWT Lestari mengenai pemanfaatan sampah organik salah satunya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan Ecoenzyme dan C-dots. Pelatihan ini disampaikan oleh dua pemateri yang ahli di bidang Ecoenzyme yakni Ibu Jumirah selaku Praktisi Ecoenzyme dan Ibu Dr. Cahyorini Kusumawardani, M.Si selaku Dosen Kimia UNY yang menyampaikan materi terkait C-dots.
Ecoenzyme merupakan salah satu pemanfaatan sampah organik. Ecoenzyme dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang terutama bidang pertanian contohnya sebagai pupuk pengganti herbisida/peptisida, filter air, dan sebagainya. Selain di bidang pertanian, Ecoenzyme juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan kosmetik seperti shampo, sabun, dan sebagainya. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan Ecoenzyme diantara adalah sayuran atau buah-buahan (bahan organik) yang masih segar, bersih dan tidak busuk, molase/air gula jawa, air bersih. Waktu pembuatan Ecoenzyme ini berlangsung sekitar 3 bulan hingga akhirnya Ecoenzyme siap digunakan. Sebelum 3 bulan, Ecoenzyme belum dapat digunakan dan masih dalam kadar berbahaya untuk digunakan.
Sedangkan pembuatan C-dots memiliki waktu pembuatan yang lebih cepat dibandingkan Ecoenzyme. Berbeda dengan Ecoenzyme, C-dots memerlukan bahan yang kering. Bahan tersebut kemudian di chopper untuk mengecilkan ukuran partikel. Sebenarnya C-dots sendiri merupakan partikel yang sangat kecil, tetapi dalam ukuran yang sedikit lebih besar C-dots diartikan sebagai Biochar. Prosesnya hampir sama. Pemanfaatannya pun dapat dijadikan sebagai pupuk. Jika selama musim hujan tanah akan kekurangan nutrisi karena terbawa oleh aliran air, maka menggunakan Biochar ini nutrisi tanah akan tetap terjaga dan tanaman akan tumbuh subur. Oleh karena itu, pelatihan Ecoenzyme dan C-dots (Biochar) ini bermanfaat bagi masyarakat sebagai bekal dalam mengelola tanaman obat keluarga (TOGA) agar hasil panen dapat optimal tetapi tetap memanfaatkan limbah yang ada di sekitar.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PERTEMUAN RUTIN PKK KALURAHAN PENGKOK
- PENYALURAN BLT DD TAHAP IV BULAN APRIL TAHUN 2025
- PENYALURAN BLT DD TAHAP I,II,III KALURAHAN PENGKOK TAHUN 2025
- Pemda DIY Siapkan Bonus Atlet PON dan Peparnas Rp 33.4 Miliar
- Safari Ramadhan Pemerintah Kalurahan Pengkok, Merajut Keakraban Antara Pemerintah Bersama Masyarakat
- SAFARI TARAWEH KAPANEWON PATUK
- APEL PAGI PAMONG KALURAHAN PENGKOK